Apakah Ibu Hamil Boleh Terbang Sendiri?
Ibu hamil sebenarnya diizinkan untuk bepergian dengan pesawat terbang selama kehamilan yang berjalan normal dan sehat. Namun, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk terbang.
Risiko Terbang Saat Hamil
Terbang saat hamil dapat meningkatkan risiko trombosis atau pembekuan darah pada kaki karena posisi duduk yang lama. Selain itu, perubahan tekanan udara juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam rahim. Risiko ini dapat lebih tinggi pada trimester terakhir kehamilan.
Cara Aman Terbang Saat Hamil
Jika dokter mengizinkan untuk terbang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko, yaitu:
- Mengenakan kaus kaki atau kaus kaki kompresi untuk mencegah trombosis
- Melakukan peregangan dan berjalan-jalan di pesawat secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kembung atau mual
- Membawa obat-obatan yang diperlukan, seperti obat mual atau obat alergi
Ringkasan
Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk terbang. Terbang saat hamil dapat meningkatkan risiko trombosis dan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam rahim. Namun, jika dokter mengizinkan untuk terbang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko.